PENGELOLAAN INFORMASI DIGITAL
Deskripsi
Kebutuhan setiap orang terhadap informasi
digital mengakibatkan arus informasi yang semakin kuat. Ketika dahulu
buku menjadi sumber utama untuk pencarian informasi, kini mesin pelacak/search engine menjadi alat yang paling diandalkan untuk melacak suatu informasi. Penggunaan kata kunci yang tepat pada mesin
pelacak sangat diperlukan agar dapat menemukan
informasi yang dimaksud dengan cepat dan tepat. Tidak hanya sebatas melacak suatu informasi,
hasil pelacakan tersebut perlu
ditindaklanjuti dan diolah
sehingga menjadi informasi
yang siap dikomunikasikan
atau disajikan.
Perangkat
lunak yang umumnya digunakan
untuk mengolah informasi hasil pencarian adalah pengolah kata, pengolah angka, dan pengolah presentasi. Untuk
keperluan komunikasi, dalam
hal ini, presentasi
pengelolaan informasi yang telah
diolah harus memerhatikan
efektivitas tampilan dokumen. Mengomunikasi-kan informasi berupa
konsep atau gagasan yang efektif tentunya harus jelas
dan lugas, dengan “bahasa” yang mudah
dipahami.
dipahami.
Untuk mencapai efektivitas
tersebut, diperlukan suatu teknik presentasi. Pengelolaan
Informasi Digital memuat
materi tentang bagaimana pengolahan informasi digital yang
didapat dari hasil
pencarian mesin pelacak,
menyimpan hasil pelacakan,
mengolah/memformatnya menggunakan perangkat lunak pangolah
kata dan pengolah angka, kemudian melakukan persiapan untuk mengomunikasikannya menggunakan
perangkat lunak pengolah presentasi,
dan penyampaian pengololaan
informasi dengan teknik presentasi.
Program Aplikasi atau perangkat lunak yang
umum digunakan dalam mengolah data ini adalah paket aplikasi perkantoran (office suite). Paket perkantoran yang paling
dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem
operasi Microsoft Windows
dan Macintosh. Beberapa paket perkantoran lainnya adalah
OpenOffice, Kingsoft Office 2013, Lotus
SmartSuite, SoftMaker Office
dan lain-lain. Pada pembelajaran ini kita menggunakan sistem operasi Microsoft Windows dan aplikasi perkantoran Microsoft Office 2010.
Berdasarkan kepemilikan dan hak pemakaian,
perangkat lunak dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu
perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietary software) dan
perangkat lunak sumber
terbuka (open source). Perangkat
lunak yang dilindungi hak cipta (proprietary software) atau lazim disebut
perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap
penggunaan, penyalinan, dan
modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau
pemegang hak. Open
source software adalah
jenis perangkat lunak
yang kode sumbernya
terbuka untuk dipelajari, diubah,
ditingkatkan, dan disebarluaskan dengan
catatan, bahwa tiap perubahan mewajibkan pengembang
memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya.