Sunday, July 31, 2016

PENGELOLAAN INFORMASI DIGITAL (Simdig Fart 2)


PENGELOLAAN INFORMASI DIGITAL 

Deskripsi  

Kebutuhan setiap orang terhadap informasi digital mengakibatkan arus informasi yang semakin kuat. Ketika dahulu buku menjadi sumber utama untuk pencarian informasi, kini mesin pelacak/search engine menjadi alat yang paling diandalkan untuk melacak suatu informasi. Penggunaan kata kunci yang tepat pada mesin pelacak sangat diperlukan agar dapat menemukan informasi yang dimaksud dengan cepat dan tepat. Tidak hanya sebatas melacak suatu informasi, hasil pelacakan tersebut perlu  ditindaklanjuti  dan  diolah  sehingga  menjadi  informasi  yang  siap dikomunikasikan  atau  disajikan. 
  
Perangkat  lunak  yang  umumnya digunakan untuk mengolah informasi hasil pencarian adalah pengolah kata, pengolah angka, dan pengolah presentasi. Untuk  keperluan  komunikasi,  dalam  hal  ini,  presentasi  pengelolaan informasi  yang  telah  diolah  harus  memerhatikan  efektivitas  tampilan dokumen. Mengomunikasi-kan informasi berupa konsep atau gagasan yang efektif tentunya harus jelas dan lugas, dengan “bahasa” yang mudah
dipahami.

Untuk mencapai efektivitas tersebut, diperlukan suatu teknik  presentasi. Pengelolaan  Informasi  Digital  memuat  materi  tentang  bagaimana pengolahan informasi digital  yang  didapat  dari  hasil  pencarian  mesin pelacak,   menyimpan   hasil   pelacakan,   mengolah/memformatnya menggunakan                       perangkat lunak               pangolah kata dan pengolah angka, kemudian melakukan persiapan untuk mengomunikasikannya   menggunakan   perangkat   lunak   pengolah presentasi,  dan  penyampaian  pengololaan  informasi  dengan  teknik presentasi. 

Program Aplikasi atau perangkat lunak yang umum digunakan dalam mengolah data ini adalah paket aplikasi perkantoran (office suite). Paket perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia  untuk  sistem  operasi  Microsoft  Windows  dan  Macintosh. Beberapa paket perkantoran lainnya adalah OpenOffice, Kingsoft Office 2013,   Lotus   SmartSuite,   SoftMaker   Office   dan   lain-lain.   Pada pembelajaran ini kita menggunakan sistem operasi Microsoft Windows dan aplikasi perkantoran Microsoft Office 2010. 

Berdasarkan kepemilikan dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietary  software)  dan  perangkat  lunak  sumber  terbuka (open source). Perangkat lunak yang dilindungi hak  cipta      (proprietary  software)  atau lazim disebut perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak dengan pembatasan  terhadap  penggunaan,  penyalinan,  dan  modifikasi  yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak. Open source software adalah  jenis  perangkat  lunak  yang  kode  sumbernya  terbuka  untuk dipelajari,  diubah,  ditingkatkan,  dan  disebarluaskan  dengan  catatan, bahwa tiap perubahan mewajibkan pengembang memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya.  

Untuk download silahkan disini dalam format .doc! materi ini diambil  dari buku simulasi digital 


Simulasi Digital Pendahuluan (buku simdig part 1)


PENDAHULUAN 

SIMULASI DIGITAL 

Upaya  Mengomunikasikan  Gagasan  atau  Konsep  Melalui  Presentasi Digital 
Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah memungkinkan cara berkomunikasi dan bakutukar informasi manusia satu dengan manusia lainnya, mencapai tingkat tertinggi dibandingkan dengan pada masa sebelumnya. 

Informasi  yang  disampaikan dalam bentuk teks saja tidak  cukup. Informasi tersebut  dapat  dilengkapi  dengan  visualisasi  yang  tampil  secara  dinamis, bergerak, disertai suara. Informasi tersebut menjadi lebih penting, jika berisi gagasan atau konsep.  Cara  membuat  visualisasi  dan  cara  menyampaikan informasi tersebut  harus dipelajari  dengan baik agar isi yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan. 

Cara yang praktis mengomunikasikan gagasan atau konsep kepada orang lain adalah melalui presentasi digital yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi juga memungkinkan seseorang  membuat rekaan/tiruan (simulasi)  dari  kondisi  yang  sebenarnya sebagai peraga penyampaian informasi. Semua upaya menyampaikan gagasan atau konsep tersebut dikemas dalam Simulasi Digital. Mata Pelajaran Simulasi Digital, selanjutnya disingkat Simdig, tidak berdiri sendiri. Mata pelajaran ini terkait dengan mata pelajaran produktif pada Bidang Keahlian atau Program Keahlian yang dipelajari di SMK. Mata pelajaran ini tidak dapat dipisahkan dengan isi yang akan dikomunikasikan, yaitu gagasan atau konsep, sebagai solusi atas masalah yang terkait dengan mata pelajaran produktif.

Simulasi Digital bukan sekadar format tetapi juga konten. 

Penguasaan Simulasi Digital tidak hanya berguna bagi Anda untuk memperoleh nilai   dalam   mata   pelajaran,   bahkan   tidak   hanya   bermanfaat   untuk mengomunikasi-kan gagasan atau konsep selama Anda belajar di SMK. Simulasi Digital adalah kebutuhan manusia. Keterampilan ini akan menjadi bagian dari kecakapan hidup (life skill) Anda. 

Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital   

Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital. Dalam proses  pemelajaran,  siswa  dapat  mengomunikasikan  gagasan  atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui presentasi digital, dengan tujuan untuk menguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep. 

Untuk yang membutuhkan dalam format .doc silahkan download disini!

pengantar buku simulasi digital

selengkapnya silahkan download disisni!


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika.
Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi BELAJAR (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teacherscentered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (studentcentered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar peserta didik aktif (active learning-CBSA) atau Student Active Learning-SAL.
Buku  teks                                          “Simulasi  Digital”  ini  disusun  berdasarkan  tuntutan  paradigma pengajaran  dan  pembelajaran  kurikulum 2013diselaraskan   berdasarkan pendekatan  model  pembelajaran  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.
Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran “Simulasi Digitalini disusun dengan tujuan  agar  supaya  peserta  didik  dapat  melakukan  proses  pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui  berbagai  aktivitas proses  sains  sebagaimana  dilakukan  oleh  para  ilmuwan  dalam  melakukan eksperimen  ilmiah (penerapan  scientifik),  dengan  demikian  peserta  didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.
Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  Direktorat  PembinaanSekolah
Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi
kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata
Pelajaran    Simulasi Digital”kelas  X/Semester  1Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
Jakarta, 12 Desember 2013 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan



Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA

Silabus Simulasi digital.doc



SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL 
(DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)
 

Satuan Pendidikan             : SMK / MAK 
Kelas                                  : X

Kompetensi Inti

I-1.              Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
I-2.              Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli  (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
                   
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 
I-3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
                   
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
                   
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
I-4.              Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
                   
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. 
Bagi guru-guru yang sekiranya membutuhkan silahkan download selengkapnya dalam format .doc
  Download silahkan disini!